Jenis-Jenis Investasi Murah Untuk Pemula Yang Menguntungkan

Investasi Murah Untuk Pemula ketika berbicara tentang investasi, dalam beberapa tahun terakhir jumlah investor saham dan reksadana di Indonesia meningkat drastis. Hal ini berkat perkembangan teknologi digital dan internet yang semakin pesat, membuat cara berinvestasi menjadi lebih murah dan mudah dilakukan siapa saja. Tetapi apa saja jenis investasi murah untuk pemula yang menguntungkan?

Tentunya semua orang yang berinvestasi ingin mendapatkan keuntungan bukan kerugian, tetapi dalam investasi tetap ada keuntungan dan kerugian. Keuntungan dan kerugian dari investasi ini dibedakan berdasarkan profil risikonya. Ada investasi yang memiliki risiko tinggi dengan return keuntungan tinggi, seperti investasi saham. Dan ada juga investasi dengan risiko rendah tetapi return keuntungannya juga rendah.

Karena ada banyak aplikasi dan platform investasi, sekarang orang bisa lebih mudah dan praktis untuk memulai investasi. Investasi cukup dilakukan secara online, sehingga kita bisa melakukan investasi dimana saja dan kapansaja. Ditambahlagi aplikasi dan platform investasi yang ada saat ini juga menyajikan investasi dengan modal kecil. Sehingga hanya dengan uang Rp 10 ribu, kita sudah bisa memulai investasi.

Lalu apa saja jenis-jenis Investasi murah untuk pemula yang menguntungkan yang bisa dipilih saat ini?

Jenis-Jenis Investasi Murah Untuk Pemula Yang Menguntungkan

Berikut ini ada beberapa jenis-jenis investasi murah untuk pemula yang menguntungkan dan cara investasinya juga mudah.

1. Reksa Dana

Jenis investasi murah untuk pemula yang pertama bisa kamu pilih adalah investasi reksadana. Reksadana adalah investasi yang dikelolah oleh manager investasi dengan cara mengumpulkan dana atau modal dari banyak investor dan mengelola dana investor untuk diinvestasikan ke instrumen investasi yang ada di pasar.

Jadi ketika investor pemula baru mulai investasi, investor tidak perlu mempelajari dan menganalisis pasar efek untuk bisa melakukan investasi. Cukup mempercayakan manager investasi profesional yang memiliki kinerja baik dalam mengelola reksadana.

Saat ini ada sangat banyak aplikasi atau platform investasi reksadana yang bisa kamu mulai dengan investasi modal Rp 10 ribu hingga Rp 100 ribu saja. Jadi kamu tidak perlu dana atau modal investasi besar untuk bisa memulai investasi di reksadana.

2. Deposito Berjangka

Jenis investasi murah untuk pemula lainnya adalah deposito bank atau deposito berjangka. Dibandingkan investasi lainnya, risiko investasi deposito sanagtlah kecil. Karena uang yang diinvestasikan di deposito bank akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dari pemerintah.

Cara kerja investasi deposito seperti kita menabung di bank, yang membedakan adalah uang yang didepositokan hanya bisa diambil dalam jangka waktu tertentu. Sehingga uang yang didepositokan jika jangka waktu belum berakhir tidak bisa diambil semaunya sendiri. Jika kamu mencairkan deposito sebelum jatuh tempo, maka akan dikenakan denda pinalti.

Return keuntungan yang didapatkan dari investasi deposito setiap bank menawarkan bunga berbeda-beda per tahunnya. Jadi kamu bisa memilih bank dengan bunga deposito yang tinggi untuk memulai berinvestasi.

3. Saham

Berikutnya kamu juga bisa memilih investasi saham ketika kamu mencari investasi murah untuk pemula. Saat ini ada banyak aplikasi dan platform saham dengan modal investasi yang kecil mulai dari Rp 100 ribu saja.

Tetapi jika dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, investasi saham memiliki risiko yang lebih tinggi. Jadi jika kamu masih pemula dalam investasi saham, kamu harus mempelajari dasar-dasar investasi saham dengan melakukan analisa fundamental dan analisa teknikal. Dan tentunya untuk belajar investasi saham kamu harus memulainya dengan modal kecil terlebih dahulu.

Ketika kamu sudah paham alur kerja investasi saham dan mendapatkan keuntungan stabil. Kamu baru boleh berinvestasi saham dengan modal yang lebih besar.

4. Peer-to-Peer (P2P) Lending

Jenis investasi murah untuk pemula selanjutnya adalah investasi peer-to-peer lending atau P2P Lending. Ini adalah jenis investasi yang tidak perlu modal besar untuk memulainya. Cara kerja dari investasi ini adalah melakukan pembiayaan kepada peminjam untuk menjalankan bisnis atau usahanya.

P2P Lending akan dijalankan oleh lembaga yang mendapatkan persetujuan dari OJK, sehingga proses investasi di platform ini jadi lebih aman dan terjamin. Platform investasi P2P Lending ini sangat bermanfaat untuk menemukan antara pemberi pinjaman (investor) dengan peminjam.

Keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi P2P lending bisa dikatakan cukup besar, karena bisa menghasilkan return 14%-20% per tahun.

5. Emas

Kamu ketika memiliki modal kecil, juga bisa memulai investasi emas. Karena investasi emas batangan merupakan cara terbaik dan teramanan untuk investasi. Karena bisa dikatakan setiap tahun harga emas cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Selain itu, saat terjadi inflasi harga emas tidak akan mengalami penurunan.

Untuk kamu yang belum memiliki modal besar untuk investasi emas batangan atau emas koin. Maka kamu bisa memulai investasi emas digital atau menabung emas yang saat ini bisa kamu lakukan di Pegadaian, atau platform emas digital di Tokopedia atau Bukalapak.

Scroll to Top