Ada beberapa jenis investasi untuk pelajar SMA dengan modal kecil, di antaranya adalah investasi reksadana, deposito, emas, saham, dan obligasi. Investasi reksadana merupakan investasi yang dilakukan dengan mengelola dana yang terkumpul dari beberapa investor secara profesional yang dilakukan oleh manajer investasi. Deposito yaitu jenis investasi yang paling aman dan mudah dilakukan oleh pelajar SMA, karena mereka hanya perlu menyimpan dana di bank dan mendapatkan bunga dari dana tersebut yang disimpan dalam jangka waktu tertentu.
Saham yaitu salah satu jenis investasi untuk pelajar SMA yang memiliki risiko tinggi, tetapi juga memberikan potensi keuntungan yang tinggi. Emas juga merupakan investasi cocok dilakukan oleh pelajar karena aman dan memiliki keuntungan stabil setiap tahunnya. Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan swasta untuk menambah modal untuk keperluan operasionalnya.
Jenis-Jenis Investasi Untuk Pelajar SMA Dengan Modal Kecil
Dan untuk mengetahui lebih lengkap tentang jenis-jenis investasi untuk pelajar SMA dengan modal kecil, silahkan simak penjelasan berikut :
Reksa Dana
Ketika berbicara tentang jenis investasi untuk pelajar SMA pertama kami akan merekomendasikan investasi di Reksadana. Karena investasi di reksadana tidak akan menyita waktu dalam mengelola investasi dan cocok untuk investor pemula.
Karena dana investasi akan dikelola oleh Manajer investasi secara profesional untuk mendapatkan keuntungan. Jadi pemilik reksadana cukup memanatau perkembangan investasinya saja dari laporan yang diberikan oleh manajer investasi. Tingkat pengembalian atau return dari reksadana bisa mencapai hingga 20% per tahun.
Selain itu, keuntungan investasi reksadana lainnya, pelajar SMA bisa membelinya mulai dari Rp 10 ribu saja. Jadi pelajar SMA bisa berinvestasi rutin dengan modal hanya Rp 10 ribu per hari, per minggu atau per bulan.
Di reksadana terdapat 4 jenis instrumen investasi yang berbeda dengan profil risiko yang berbeda juga. Untuk reksadana apsar uang memiliki risiko yang relatif rendah. Reksadana pendapatan tetap memiliki risiko menengah, sedangkan reksadana campuran dan reksadana saham memiliki risiko yang relatif besar.
Untuk pelajar SMA sebaiknya menginvestasikan dana investasinya di risiko yang rendah agar bisa meminimalkan potensi kerugian di masa datang.
Deposito Berjangka
Jika dalam berinvestasi pelajar SMA takut akan kerugian, maka investasi untuk pelajar SMA yang paling tepat adalah deposito berjangka. Karena cukup dengan menyetorkan uang ke bank untuk didepositkan uang tersebut. Nantinya pelajar akan mendapatkan keuntungan dari bunga deposito. Untuk jangka waktu deposito ada minimalnya mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan.
Yang perlu diperhatikan saat investasi deposito ada jangka waktunya. Dimana ketika jangka waktu belum habis nasabah tidak bisa mengambil dana investasinya sebelum tenor deposito selesai. Jika mencairkan dana deposito sebelum tenor habis, maka akan dikenakan biaya pinalti. Modal untuk investasi deposito yang pelajar bisa lakukan minimal adalah Rp 1 juta.
Emas
Selain reksadana dan deposito, pelajar SMA juga bisa berinvestasi di emas. Emas merupakan salah satu cara investasi yang aman dan cocok untuk pelajar SMA. Karena emas memiliki nilai yang cenderung naik setiap tahunnya.
Di tahun 2016 yang lalu harga 1 gram emas sekitar Rp 500 ribu, sedangkan sekarang di tahun 2022 harga emas sekitar Rp 800 ribu sampai Rp 900 ribu per 1 gramnya. Jadi sebagai pelajar SMA kamu bisa menyisihkan uang jajan untuk bisa membeli emas 1 gram. Jika belum bisa pelajar SMA juga bisa menabung emas di Pegadaian atau platform emas digital lainnya mulai dari Rp 10 ribu.
Selain itu, ketika berinvestasi emas ketika membutuhkan uang investasi tersebut juga lebih mudah untuk dijual atau dicairkan.
Saham
Investasi untuk pelajar SMA berikutnya adalah investasi saham. Tetapi investasi saham ini memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan investasi yang disebutkan di atas. Walaupun secara keuntungan atau return yang didapatkan nantinya juga lebih tinggi dibandingkan investasi lainnya.
Tetapi untuk investasi saham, pelajar SMA harus belajar dasar-dasar investasi saham terlebih dahulu. Agar nantinya bisa melakukan analisa saham tepat untuk dibeli, mengetahui waktu tepat membeli saham, dan mengetahui waktu tepat untuk menjual saham.